Beranda

Bi....jangan!



Meskipun tidak setiap hari, Jundy kadang-kadang saya ajak sholat berjamaah di masjid.Alhamdulillah tingkah lakunya di masjid baik-baik saja, tidak pernah mengganggu dan berkelahi dengan anak-anak lain yang saat itu berada di masjid.


Beberapa hal yang agak mengganggu kadang-kadang masih dilakukan, seperti berdiri di depan saya ketika sholat berlangsung. Menirukan bacaan imam ketika sedang membaca al fatihah dengan suara agak keras. Satu hal baik yang dilakukannya adalah ketika selesai sholat Jundy berdoa dengan suara keras "rabbighfirli wa li walidayya warham huma kamaa rabbayaani shagira, rabbanaa aatina fiddunya hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar" "ya Allah jadikanlah Jundy anak yang sholeh, jadikanlah adek Dinda anak yang sholihah, jadikanlah keluarga kami keluarga yang sakinah. Amin"

Petang itu sepulang dari sholat magrib berjamaah di masjid, saya dan Jundy berjalan beriringan. Ketika sampai didepan sebuah rumah yang ada bunganya. Tangan saya memegang dan mencoba meraih bunga itu. Seketika itu Jundy berteriak, "Bi jangan! itukan punya orang"... Saya tersentak, disaat saya "hanya" berfikir hal itu adalah sesuatu yang biasa dan yang punya bunga pun tidak akan marah.Ternyata Jundy punya pikiran lain yang sudah tertanam dalam dirinya.

Ketika saya renungi... ini sepertinya mirip dengan kisah Khalifah Umar bin Khattab dengan seorang penggembala kambing. Ketika Khalifah Umar memancing agar si penggembala mau mengambil seekor kambing yang sedang digembalakannya. Maka jawaban si penggembala kambing adalah 'ainallah' .... dimana Allah? Jawaban itulah yang membuat takjub Umar bin Khattab akan aqidah yang kuat yang dipegang oleh seorang anak penggembala kambing.

No comments: